Review Oyasumi Punpun
Bagi
yang sudah biasa dengan dunia manga, searusnya nama Asano Inio sudah
tidak terlalu asing lagi, Asano yang memang sering membuat cerita yang
bisa dibilang "beda" dengan manga-manga jaman sekarang, misalnya
"Subarashii Sekai!", "Ozonari-kun", dan manga hit pertamanya yaitu
"Solanin" yang telah diangkat ke layar lebar, mencoa untuk
mempublikasikan manga yang terbilang seri yang "panjang" bagi
karya-karya yang dia tulis.
Oyasumi
Punpun, atau lebih dikenal dengan "Goodnight Punpun" adalah salah satu
manga yang berhasil menguah pandangan saya, sebagai pembaca terhadap
manga, berkat manga ini banyak pembaca yang justru "kecewa", atau bahkan
marah kepada Asano
Asano: "I wanted to take the readers coming to the book
because they thought Punpun was cute, and upset them. (laugh) I wanted
to say to the reader, “Here’s a different kind of manga. Look at what
kind of depths of reality manga can plumb.” (Tl sendiri ya :v)
Dan sekarang saya akan mereview manga ini.
Oyasumi
Punpun bercerita tentang seorang anak berumur 11 tahun yang digambarkan
sebagai burung bernama Onodera Punpun. Cerita ini berawal dari seorang
anak perempuan "Aiko" yang pindah ke sekolah punpun, langsung menarik
perhatiannya, Bagian awal dari cerita ini nampak sebagai cerita yang
"tidak berdosa" dibuat semakin lengkap dengan punpun yang bersifat malu
dan (memang) tidak berbicara, dan Aiko yang lumayan (buat ane :v) imut.
Namun sesuai yang telah tertera diatas, semakin jalannya cerita,
hubungan mereka justru semakin dalam, setelah ayahnya
masuk penjara atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, sifat punpun
kian berubah, agak lama
berselang punpun hubungan mereka berdua menjadi keruh setelah punpun
mengetahui bahwa ibu Aiko adalah seorang "cultist". Aiko yang merasa
malu pun membuat Punpun berjanji agar ia membawa Aiko ketempat pamannya
di Kagoshima, namun ibu Punpun yang berada dirumah sakit membuat ia
mengingkari janji tersebut yang membuat hubungan mereka berdua seakan
berakhir.
Ini
hanya bagian pertama dari kehidupan Punpun, yaitu bagian kehidupan dia
selama SD, cerita ini mengikuti kehidupan Punpun, dan bagaimana dia
kehilangan sifatnya yang dulu ceria akibat hubungannya dengan Aiko.
Manga ini tidak hanya mengikuti kehidupan Punpun, masih
ada cerita paman punpun, kehidupan
*maaf* seksnya, masa sma nya, kehidupan kerja dan kegoyahan Punpn.
Kalau mau tahu lanjutannya ya baca mas broh... Saya disini cuman review...
Bagian
inilah yang banyak membuat pembaca berhenti, kehidupan yang bisa
dibilang tak ada yang terpenuhi, kehidupannya yang tersiksa. Cerita ini
sendiri membawa banyak emosi yang tercampur aduk, dengan monolog dan
narasi yang benyak membuat para pembaca ikut merasakan apa yang
dirasakan nya, mengalami sakitnya pilihan yang di pilih oleh Punpun,
membeci sang karakter utama, dan masih banyak lagi.
Cerita
ini Tidak terfokus hanya pada punpun, cerita yang sangat luas dan penuh
dengan detil, lagi gambarnya yang termasuk relistis. Menurut saya
sendiri ini adalah salah satu karya must read dan merupakan masterpiece
dari mas Asano sendiri.
Post a Comment